5 Warung Makan Legendaris di Jogja yang Wajib Disambangi
Yogyakarta bukan hanya kota budaya, tapi juga surga kuliner yang menggoda lidah. Selain restoran modern, Jogja menyimpan banyak warung makan legendaris yang sudah berdiri puluhan tahun dan menjadi favorit warga lokal maupun wisatawan. Dari gudeg manis hingga sate lezat, berikut lima warung makan legendaris di Jogja yang wajib kamu sambangi saat berkunjung.
1. Gudeg Yu Djum
Tak lengkap rasanya ke Jogja tanpa mencicipi gudeg. Gudeg Yu Djum adalah ikon kuliner Jogja yang sudah terkenal sejak tahun 1950-an. Rasa manis nangka muda yang dimasak lama bersama santan, ditambah krecek pedas, telur, dan ayam kampung, menciptakan harmoni rasa yang otentik. Cabangnya banyak, tapi sensasi terbaik bisa kamu rasakan di warung pusat Jalan Wijilan.
2. Sate Klathak Pak Pong
Terletak di kawasan Jejeran, Bantul, warung ini selalu ramai pengunjung. Sate klathak berbeda dari sate biasa karena hanya dibumbui garam dan merica, lalu ditusuk dengan jeruji besi sepeda dan dibakar. Hasilnya? Daging kambing yang empuk dengan rasa autentik, disajikan dengan kuah gulai yang gurih.login rusiaslot88
3. Soto Kadipiro
Soto Kadipiro sudah ada sejak 1928 dan masih mempertahankan resep aslinya. Kuah bening yang gurih, potongan ayam kampung, dan taburan bawang gorengnya membuat siapa pun rindu pulang. Warung ini cocok untuk sarapan atau makan siang dengan suasana klasik Jogja tempo dulu.
4. Warung Handayani (Ayam Goreng Mbah Cemplung)
Warung ini terkenal dengan ayam kampung goreng yang empuk di luar, juicy di dalam, dan bumbu yang meresap. Lokasinya di daerah Kasongan, Bantul, cocok jadi tempat makan setelah jalan-jalan melihat kerajinan tangan khas Jogja. Sambalnya pun pedas segar dan bikin nagih!
5. Bakmi Jawa Mbah Mo
Untuk penutup malam, datanglah ke Bakmi Jawa Mbah Mo di daerah Code. Dimasak menggunakan anglo dan arang, setiap porsi bakmi dibuat satu per satu, menciptakan cita rasa smoky yang khas. Kamu bisa memilih bakmi godhog (rebus) atau goreng, lengkap dengan suwiran ayam kampung dan telur bebek.
Kesimpulan
Warung-warung legendaris ini bukan hanya soal rasa, tapi juga cerita dan tradisi yang bertahan lintas generasi. Jadi, saat kamu ke Jogja, sempatkan mampir dan rasakan sendiri kehangatan kuliner khas Jogja yang tak lekang oleh waktu.