Pengertian Website, Fungsi, Unsur – Unsur dan Jenis – Jenis Website
Website ialah kumpulan halaman dalam suatu domain yang berisikan tentang berbagai informasi agar dapat dibaca dan dilihat oleh pengguna internet dalamsebuah mesin pencari.
Informasi yang didapatkan dimuat dalam sebuah website yang umumnya berisi mengenai konten gambar, ilustrasi, video, dan juga teks untuk berbagai macam kepentingan.
Fungsi Website
Terdapat beberapa fungsi website yang mempunyai keunggulan dan juga kualitas yang berbeda sesuai dengan bagaiman target pemasaran maupun bisnis.
Berikut ini yaitu beberapa fungsi yang dikategorikan sesuai dengan tujuan bisnis.
1). Sebagai sarana informasi
Fungsi website digunakan sebagai sarana untuk menyampaikan informasi terbaru yang menarik untuk dibaca oleh para pelanggan anda.
Website pun biasanya dijadikan sebagai sarana edukasi, pembelajaran, tutorial, tips & trik, serta masih banyak lagi fungsi dari web lainnya.
2). Sebagai blog
Tujuan utamanya ialah untuk mendapatkan trafik pengunjung. Dan mengoptimalkan blog yang sudah terpublikasi. Selain itu juga berfungsi sebagai sarana untuk bisa meningkatkan brand perusahaan agar mendatangkan customer yang lebih banyak lagi.
3). Menjadi sarana transaksi jual beli toko online / e-commerce
Website juga bisa menjadi media untuk menampung proses transaksi jual beli online atau sering disebut dengan e-commerce.
Dengan menggunakan website ecommerce, website mampu untuk mendatangkan lebih banyak lagi konsumen untuk membeli produk barang atau pun jasa melalui website yang telah disediakan.
Unsur – Unsur Website
Berikut terlampir beberapa informasi terkait dengan unsur pembentuk sebuah web, yaitu sebagai berikut:
1). Domain
Komponen pertama disebut domain, dimana website dapat digambarkan sebagai produk. Maka website merupakan merk atau brand -nya. Penulisan domain yang menarik bisa membuat seseorang singgah ke situs anda.
2). Hosting
Unsur yang keduanya ialah hosting yang memiliki peran penting dalam menyimpan semua database (penyimpanan data). Informasi dalam database bisa berisikan teks, gambar, ilustrasi, video, dan script.
3). Konten
Fungsi dari konten dapat terbilang sangatlah krusial. Karena apabila website tidak berisikan sebuah konten, maka dapat dikatakan bahwa situs tersebut tidak memiliki tujuan yang jelas serta pelanggan pun tidak memiliki alasan untuk mengunjugi web anda.
Jenis – Jenis Website
Berikut merupakan tiga jenis website berdasarkan pengembangannya:
1). Website statis
Website statis ialah website yang berisikan tampilan yang tetap dan tidak banyak mengalami perubahan. Biasanya dalam perubahannya sendiri hanya terletak pada tampilan desain halaman saja, terkait konten tidak mengalami perubahan yang besar.
2). Website dinamis
Website dinamis ialah website yang mengalami perubahan dengan skala waktu yang terus menerus sesuai dengan kebutuhan dan relevansi berdasarkan bisnis dan perkembangan zaman.
3). Website interaktif
Website interaktif yaitu website yang dirancang untuk para penggunanya bisa saling berinteraksi antar pengguna. Jenis situs ini biasanya tergolong dalam platform media sosial seperti Facebook, Twitter, Instagram, dan juga platform serta social media yang lain.
Setelah mengetahui beberapa hal tentang halaman web, sudah saatnya kita masuk ke dalam pembahasan mengenai bagaimana cara pembuatan website yang mudah untuk pemula. Berikut ini terlampir beberapa penjelasannya:
a). Harus memilih CMS atau platform yang tepat
Banyak cara untuk membuat sebuah website dengan mudah tanpa harus mengenal bahasa pemrograman secara keseluruhan. Anda dapat memanfaatkan fitur CMS atau Content Management System yang bisa membuat website secara cepat dan juga efektif.
CMS yang saat ini sangat populer yaitu diantaranya ialah WordPress, Joomla, dan juga Drupal. Setiap jenis CMS memiliki banyak sekali kelebihan dan kekurangan masing – masing. Pastikan anda memilih sesuai dengan kebutuhan dalam proyek anda.
b). Harus menentukan nama domain dan hosting yang terpercaya
Setelah memilih CMS, selanjutnya tentukan nama domain dan membeli paket hosting sesuai dengan budget dan kebutuhan dalam bisnis anda. Nama hosting yang dibuat harus di pastikan untuk menyesuaikan dengan konten yang ingin dikembangkan.
c). Melakukan proses instalasi dan konfigurasi website
Langkah terakhir yaitu setelah membeli paket hosting, selanjutnya lakukanlah instalasi paket CMS serta mulailah untuk membuat tampilan halaman utama web.
Jika anda mengalami kesulitan dalam tahap pengembangan situ yang anda jalani, carilah berbagai tutorial ataupun ikutilah forum untuk mendapatkan solusi terbaik dalam menggunakan CMS dari beberapa expert atau programmer.